Sunday, February 2, 2014

Naruto Vs Goku



Sobat…meskipun sudah dewasa ane adalah salah satu orang dewasa yang masih suka nonton film kartun. Tokoh dan jalan ceritanya yang menarik menjadi daya pikat sebuah film kartun.

Karakter tokoh nya yang kuat adalah mengapa ane suka film kartun ini, Naruto dan Dragon Ball. Kedua tokoh yang ada dalam film ini yaitu Naruto dan Goku memiliki karakter yang jika bisa diselami mampu memberikan semangat dan motivasi dalam kehidupan ini.


Goku,
Tokoh yang satu ini memiliki semangat dalam hidupnya. Karakter yang membuat ane terkesan adalah kesenangannya dalam menghadapi tantangan. Goku akan merasa senang sekali jika mendapatkan lawan tanding yang lebih kuat dari dirinya. Dengan melawan musuh yang lebih kuat, Goku merasa dirinya akan bisa menjadi lebih kuat, dengan menghadapi lawan yang lebih kuat Goku akan keluar dari comfort zone nya untuk memaksimalkan dan melewati batas kemampuannya.

Dalam hidup ini kadang kala kita sudah terlalu nyaman dengan yang ada disekeliling kita sehingga ketika menghadapi tantangan/masalah yang besar kita cenderung menghindarinya. Hal demikianlah yang akan membuat kita tidak berkembang.

Jika kita menghadapi tantangan hidup seperti Goku yaitu dengan perasaan senang dan tertantang maka InsyaAllah kita akan berkembang lebih baik dari sebelumnya.

Menantang diri sendiri seperti yang ane lakukan ini yaitu menulis 2 celotehan setiap hari selama 3 bulan juga merupakan cara ane untuk berkembang lebih baik lagi.



Naruto,
Lain Goku lain Naruto, namun keduanya memiliki hal yang sama yaitu semangat. Nrauto digambarkan sebagai seorang anak yang tidak cerdas namun memiliki semangat dan pendirian teguh. Kekurang cerdas nya Naruto dalam belajar bisa ditutupi dengan semangat yang kuat. Semangat, ketekunan, keteguhan dan keyakinan bahwa dia bisa mempelajarinya telah mengesampingkan dan mengecilkan kebutuhan akan kecerdasan.
Hal inilah yang sebenarnya bisa dicontoh oleh lembaga-lembaga pendidikan dimana anak-anak ditumbuhkan jiwa yang bersemangat dan ketekunan serta keyakinan untuk bisa mencapai apapun jika kita bersungguh-sungguh.

Orang bijak pernah berkata “tidak ada orang pintar atau bodoh di dunia ini, yang ada adalah orang yang sudah tahu dan orang yang belum tahu. Untuk tahu maka kita butuhkan semangat keingintahuan dan ketekunan untuk tahu”.

Ane sendiri pernah menemui semangat belajar Naruto ini saat ane kuliah. Saat itu ane baru masuk kuliah. Ceritanya saat di asrama yang berisi sekitar 8 orang, ada dua orang teman kita yang berasal dari Bima & Papua. Saat kita-kita sedang bersantai, kedua teman tadi ane lihat sedang serius membaca di atas tempat tidurnya sambil komat-kamit merem melek seperti sedang merapal aji-ajian. Ketika kita lihat ternyata mereka berdua sedang menghapalkan kamus bahasa Inggris…hahahahah…sontak ane n temen-temen ketawa ngakak…..ngapalin kamus…ngapain…kurang kerjaan apa ya….begitulah kata-kata ane n teman-teman lainnya.
Gile…walaupun kita sudah geleng-geleng kepala, tetap aja kedua teman ane tadi ngapalin kamusnya.

Memang sih..secara IQ,kedua teman ane tadi tidak sebaik teman-teman lainnya.
Tapi tau gak endingnya bagaimana..?
Endingnya…4 tahun kemudian, kedua teman ane yang ngapalin kamus tadi lebih dulu lulus kuliah dari kita-kita….hahhahahaha, kita-kita yang merasa punya IQ lebih baik ternyata tidak lebih cepat lulusnya dibandingkan mereka berdua…”mereka lulus lebih cepat karena punya semangat”, itu kesimpulan ane.

Itulah bedanya anak kota dan anak desa saat ketemu di dunia perkampusan. Anak kota sudah banyak pengetahuan dan keterampilan karena di tunjang oleh fasilitas yang memadai saat masih di sekolah menengah, anak desa…dengan keterbatasan fasilitas yang ada di sekolah menengah nya punya kelebihan lain yaitu “semangat”. Kekurangan pengetahuan dan keterampilan bisa dipelajari oleh anak desa dengan cepat karena punya semaangat untuk belajar lebih cepat, namun bagaimana dengan anak kota…tanpa semangat dia akan belajar namun dengan kecepatan standar dan lambat laun akan terlampaui oleh anak yang lebih bersemangat.

“Yang cepat akan mengalahkan yang lambat walaupun yang cepat start di belakang yang lambat”

Bye..bye..semoga bermanfaat dan terima kasih kunjungannya.




Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment