Sobat..ternyata
ane lupa kalau tulisan ane sebelumnya belum ane tulis kelanjutannya...
Perut yang
terisi penuh denga lobster hasil nelayan local saat malam membuat tidur di
Pulau Komodo cukup nyenyak…harusnya sih nyeyak, namun karena sedikit was-was
kamar didatengin komodo maka tidurnya jadi cukup nyenyak.
Bangun pagi…intip-intip
keluar kamar kok sepi…, ane cek kamar temen-teman yang lain kok pada gak ada
isinya..waduh..ditinggal sendiri nih ane.
Daripada di
kamar sendirian gak jelas akhirnya ane beranikan diri jalan ke pertamanan
sekitar kamar mencari temen-temen yang lain, tentunya tidak lupa bawa tongkat
sakti anti komodo.
Lama juga
ane cari temen-temen, adrenalin juga ikutan naik karena takut sama komodo namun
sebentar kemudian ane kemudian lihat temen-temen sedang asik…asik photo-photo
sama komodo…tapi photonya dari jauh.
Pagi tersebutlah
pertama kalinya ane melihat komodo yang ada di pulau ini, komodonya besar-besar
sob…tapi kok diem aja…
Katanya,
komodo-komodo yang ada disekitar Loh Liang ini tidak begitu ganas…selain itu
pagi-pagi ini belum waktunya makan bagi komodo karena dari yang ane denger
komodo makan sekitar jam 10 pagi dan jam 4 sore.
Komodo yang
besar-besar di sekitar Loh Liang seperti pohon kayu…diam seribu bahasa, hanya kita
memang diperingatkan bahwa komodo akan menjadi agresif jika dia terkejut, maka
dari itu ane and temen-temen sangat berhati-hati saat bergerak.
Cukup lama
kami berphoto-photo dengan komodo, karena gak berani mendekat maka photonya
pura-pura dekat saja..
Untuk makanan KOmodo, di pulau ini juga banyak dilepaskan Kambing, Kerbau dan Rusa yang dibiarkan bebas dan berkembang biak, ini salah satu yang berhasil ane photo
Setelah puas
berphoto dengan komodo, kamipun dipanggil untuk sarapan..sarapan untuk
persiapan Pendakian Bukit Di Pulau Komodo
Bye..bye…
No comments:
Post a Comment