Saturday, January 25, 2014

Cara Agar Ayam Serama Tidak Makan Telurnya Sendiri



Memelihara ayam serama susah-susah gampang terutama saat proses peneluran dan penetasannnya. Ane punya pengalaman sendiri untuk masalah ini, dua kali ayam serama ane bertelur namun ujung-ujungnya tidak ada yang menetas.

Sejak Mei 2013 ane pelihara sepasang ayam serama, sekitar bulan Agustus ayam ane sudah mulai bertelur. Namun keanehan terjadi, telurnya yang berada di tempat telur di obrak-abrik dengan kakinya sehingga telur-telur terpental kemana-mana. Karena tidak mau telurnya pecah maka ane ambil dan simpan telur-telur yang keluar setiap harinya. Ketika jumlahnya sudah banyak (sekitar 15 butiran), telur-telur tersebut ane taruh di tempat bertelurnya dengan harapan agar di eramin oleh si betina, namun bukannya di eramin, telur-telur tersebut kembali di obrak-abrik bahkan di patukin sammpai pecah dan dimakan oleh sepasang ayam ane sampai telur-telur itu habis. Habis sudah harapan saat itu.


Saat mudik lebaran, ane bertemu saudara yang juga memelihara ayam serama dan nasibnya juga sama….telurnya habis dimakan. Ane pikir apa begini memang perangai ayam ini…? Padahal pakan jagungnya sudah ane banyakin.

Sepulang ane mudik ayam serama ane bertelur lagi dan lagi-lagi telurnya di obrak-abrik namun ada kemajuan, tidak semua telurnya dimakan, ada beberapa telur yang selamat dan dieramin oleh sibetina. Ditunggu selama 21 hari pengeraman namun telur tidak menetas juga….ane biarkan sampai 1 bulan tidak menetas juga. Karena kasihan melihat ayam serama ane mengeram terlalu lama akhirnya ane ambil dan buang tuh telur karena prediksi ane pasti sudah busuk.

Hampir putus asa ane karena masalah telur ini sampai ane berfikir untuk beli mesin penetas, namun ane mau coba dulu cara yang lain.

Sepasang ayam serama yang dulu ane kurung di kandang akhirnya ane lepaskan di halaman, ane biarkan masuk dan keluar kandang sendiri. Tidak lama setelah ane lepas tuh ayam (sekitar 3 mingguan) ayam ane bertelur lagi sampai 12 butir. Ternyata kali ini telurnya tidak diberantakin dan dimakan. Akhirnya 12 telur tersebut di eramin dan akhirnya di awal Januari 2014, 9 dari 12 telur tersebut menetas……lega rasanya….

Ane tidak tau dasarnya mengapa..namun dari pengalaman ane ini ane simpulkan ayam ini tidak suka dikurung terus…stresss kali ya…sampai makan telur sendiri.

Sekarang sudah 3 minggu anak ayam serama ane yang 9 ekor hidup, dan hari ini ternayata ayam betina ane sudah mulai bertelur lagi….

Gitu prens pengalaman ane…semoga bermanfaat untuk loe pada yang mungkin menghadapi kendala yang sama.

Bye..bye..



Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment