Memelihara ayam serama susah-susah gampang terutama saat proses peneluran dan penetasannnya. Ane punya pengalaman sendiri untuk masalah ini, dua kali ayam serama ane bertelur namun ujung-ujungnya tidak ada yang menetas.
Sejak Mei
2013 ane pelihara sepasang ayam serama, sekitar bulan Agustus ayam ane sudah
mulai bertelur. Namun keanehan terjadi, telurnya yang berada di tempat telur di
obrak-abrik dengan kakinya sehingga telur-telur terpental kemana-mana. Karena
tidak mau telurnya pecah maka ane ambil dan simpan telur-telur yang keluar
setiap harinya. Ketika jumlahnya sudah banyak (sekitar 15 butiran), telur-telur
tersebut ane taruh di tempat bertelurnya dengan harapan agar di eramin oleh si
betina, namun bukannya di eramin, telur-telur tersebut kembali di obrak-abrik
bahkan di patukin sammpai pecah dan dimakan oleh sepasang ayam ane sampai
telur-telur itu habis. Habis sudah harapan saat itu.
Saat mudik
lebaran, ane bertemu saudara yang juga memelihara ayam serama dan nasibnya juga
sama….telurnya habis dimakan. Ane pikir apa begini memang perangai ayam ini…? Padahal
pakan jagungnya sudah ane banyakin.
Sepulang
ane mudik ayam serama ane bertelur lagi dan lagi-lagi telurnya di obrak-abrik
namun ada kemajuan, tidak semua telurnya dimakan, ada beberapa telur yang
selamat dan dieramin oleh sibetina. Ditunggu selama 21 hari pengeraman namun
telur tidak menetas juga….ane biarkan sampai 1 bulan tidak menetas juga. Karena
kasihan melihat ayam serama ane mengeram terlalu lama akhirnya ane ambil dan
buang tuh telur karena prediksi ane pasti sudah busuk.
Hampir
putus asa ane karena masalah telur ini sampai ane berfikir untuk beli mesin
penetas, namun ane mau coba dulu cara yang lain.
Sepasang
ayam serama yang dulu ane kurung di kandang akhirnya ane lepaskan di halaman,
ane biarkan masuk dan keluar kandang sendiri. Tidak lama setelah ane lepas tuh
ayam (sekitar 3 mingguan) ayam ane bertelur lagi sampai 12 butir. Ternyata kali
ini telurnya tidak diberantakin dan dimakan. Akhirnya 12 telur tersebut di
eramin dan akhirnya di awal Januari 2014, 9 dari 12 telur tersebut
menetas……lega rasanya….
Ane tidak
tau dasarnya mengapa..namun dari pengalaman ane ini ane simpulkan ayam ini
tidak suka dikurung terus…stresss kali ya…sampai makan telur sendiri.
Sekarang
sudah 3 minggu anak ayam serama ane yang 9 ekor hidup, dan hari ini ternayata
ayam betina ane sudah mulai bertelur lagi….
Gitu prens
pengalaman ane…semoga bermanfaat untuk loe pada yang mungkin menghadapi kendala
yang sama.
Bye..bye..
No comments:
Post a Comment