Fuleco,
itulah nama dari mascot Piala Dunia 2014 di Brasil. Fuleco berhasil menjadi
nama mascot perhelatan akbar ini setelah mengantongi 48% suara dalam polling
online, unggul atas dua nama lainnya yaitu Zuzeco 31% dan Amijubi 17%.
Fuleco
merupakan akronim dari Futebol (berarti Sepak Bola) dan Ecologia (berarti
Ekologi/Lingkungan Hidup) sejalan dengan tema besar FIFA dalam Piala Dunia 2014
tentang kesadaran akan lingkungan.
Sosok dan
wujud Fuleco sendiri berasal dari wujud armadillo (Tolypeutes tricinctus) atau
sejenis trenggiling yang sudah terhitung langka dan hidup di wilayah benua
Amerika. Di Brasil, Armadillo hidup di daerah kering bagian timur laut dan
terancam punah karena habitatnya rusak.
Desain
Fuleco yang digambarkan d dengan seekor trenggiling yang berwarna kuning,
bermata hijau dan punggung berwarna biru ini mewakili ketiga warna yang ada di
bendera negara Brazil. Desain “Fuleco” yang memakai kaos putih bertuliskan
Brasil 2014 dan memegang bola di tangannya terkesan unik, lucu dan menarik.
Mascot di
Piala Dunia sendiri sudah ada sejak tahun 1966, berikut history mascot-mascot
Piala Dunia sebelumnya :
Piala Dunia
2010 di Afrika Selatan: Zakumi, macan tutul yang ditemukan di Afrika Selatan.
Maskot itu berambut hijau dan memakai baju dengan kata-kata "Afrika
Selatan 2010".
Piala Dunia
2006 di Jerman: Goleo & Pille. Goleo adalah singa jantan mengenakan kemeja
sepak bola Jerman dengan angka 06. Ia sedang bermain sepakbola dengan Pille.
Goleo adalah nama kombinasi, "Go" artinya tujuan dan "leo",
kata Latin untuk singa. Sedangkan Pille merupakan istilah informal untuk
"sepak bola".
Piala Dunia
2002 di Korea Selatan & Jepang: Ato, Kaz en Nik (The Spheriks), artinya
oranye, ungu dan biru dengan bentuk makhluk futuristik.
Piala Dunia
1998 di Prancis: Footix, ayam yang juga merupakan simbol nasional Perancis,
dengan kata-kata "France 98" di dada.
Piala Dunia
1994 di Amerika Serikat: Striker, seekor anjing yang merupakan hewan peliharaan
umum di Amerika. Striker mengenakan baju sepakbola merah, putih dan biru dengan
kata-kata "USA 94".
Piala Dunia
1990 di Italia: Ciao, pemain sepak bola dalam bentuk tongkat dengan warna
tradisional Italia merah, hijau dan putih juga disebut "Tricolore
Italia".
Piala Dunia
1986 di Meksiko: Pique, masakan khas Meksiko. Memiliki kumis dan mengenakan
sombrero. Nama ini berasal dari kata "picante", yang berarti pedas.
Piala Dunia
1982 di Spanyol: Naranjito, sebuah jeruk yang merupakan buah khas Spanyol. Dia
mengenakan jersey dari tim sepakbola nasional Spanyol.
Piala Dunia
1978 di Argentina: Gauchito, seorang anak bernama Gauchito. Dia mengenakan topi
dengan teks "Argentina ’78".
Piala Dunia
1974 di Jerman Barat: Tip en Tap, menggambarkan dua anak laki-laki dalam kit
sepakbola Jerman dengan teks WM, singkatan dari Weltmeisterschaft, artinya
"Piala Dunia" dan nomor 74.
Piala Dunia
1970 di Meksiko: Juanito, seorang anak berpakaian Meksiko bertuliskan
"Mexico 70". "Juan" merupakan sebuah nama umum dalam bahasa
Spanyol.
Nama maskot
Piala Dunia 1966 di Inggris adalah Willie, seekor singa yang merupakan khas
simbol Inggris. Pada jaket tertulis "Piala Dunia".
Semoga Bermanfaat, terima kasih kunjungannya..
Bye..bye..
No comments:
Post a Comment