Sunday, February 9, 2014

Guruku Sang Motivator



Sobat…dalam perjalanan hidup ini seringkali kita mengalami saat-saat yang kurang menyenangkan sehingga membuat down diri kita, di saat-saat tersebutlah kita diuji untuk mampu memotivasi diri kita sendiri.

Mengingat petuah-petuah bijak dari orang tua dan guru adalah salah satu untuk memotivai diri saat situasi sedang “galau”.


Ane sendiri dalam mengarungi hidup puluhan tahun ini masih mengingat petuah-petuah yang sangat berkesan dan membekas di hati ane selain dari orang tua yaitu dari guru-guru ane saat sekolah.

Ada 3 guru yang berperan penting dalam motivasi diri ane saat sekolah sampai dengan saat ini yaitu :

Alm. Bapak Jaka Purnama
Beliau adalah guru matematika ane saat SD. Orangnya galak saat mengajar, murid-murid bisa diam seribu bahasa jika beliau masuk kelas, namun dari beliaulah ane mendapatkan fundamental yang kuat untuk mengarungi pendidikan setelahnya.

Beliau mengatakan “Matematika adalah ibu dari segala mata pelajaran, bisa matematika maka pelajaran lain akan mudah”

Dasarnya memang ane paling males pelajaran yang sifatnya menghafal maka nasehat tersebut begitu mengena di hati ane. Mulai saat itu ane hanya mempelajari matematima saja yang intens, sedangkan pelajaran lain ane pelajari kalau mau ujian saja alias SKS (System Kebut Semalam)

Beliau juga menanamkan pondasi bahwa mateimatika tidak boleh dihapal tapi dimengerti dari mana…

“Banyak Jalan Menuju Roma” , begitulah saat kita mempelajari mateimatika, kita tidak boleh bergantung hanya satu rumus, itulah mengapa kita diminta mengetahui dan mengerti asal usul dari sebuah rumus agar ketika kita bisa bisa menyelesaikan soal dengan rumus yang ada maka kita bisa membuat rumus lainnya yang bersumber dari asal-usul rumus yang biasa digunakan. 

Nasehat tersebut masih membekas sampai saat ini membuat ane orang yang tidak gampang menyerah ketika menghadapi suatu masalah, gagal dengan jalan A, maka cobalah dengan jalan B.

Beliau juga membuat matematika semakin menarik dengan memperkenalkan sifat-sifat angka dan cara-cara singkat dalam perkalian dan lainnya berdasarkan sifat-sifat angka tersebut.

Dari beliau lah ane mendapatkan satu permainan sulap angka yang sampai saat ini masih seriang ane mainkan.

Saat sudah SMP pun ane masih sering maen ke rumah beliau…buat pinjem buku sih…maklum kita punya hobi yang sama yaitu baca novel silat Wiro Sableng dan buku-buku lainnya seperti Pendekar Rajawali Sakti.

Terima kasih Pak Jaka Purnama, semoga beliau di terima di sisi Nya..Amin.

Bapak Jadi Waluya
Bapak yang satu ini adalah guru Fisika ane saat SMA, orangnya kocak, santai dan cerdas. Bukan karena pelajarannya yang membuat Pak Jadi jadi orang yang berpengaruh dalam hidup ane, karena ane tetap lebih suka Matematika dibandingkan Fisika. Pak Jadi memberikan pelajaran yang saat berharga saat ane di akhir SMA yaitu saat ane mau kuliah.

Keraguan ane untuk menerima undangan masuk salah satu perguruan tinggi terkenal di Indonesia ternyata diketahui oleh Beliau. Sebagai anak kampung, jelas ada perasaan minder ane ketika ane diundang masuk kuliah yang banyak menjadi idaman anak Indonesia, ane takut tidak mampu bersaing dengan anak-anak kota dan tidak mampu membawa nama baik sekolah.

Saat ngobrol dengan Beliau, Pak Jadi mengatakan “Kai, kamu tenang saja, dimanapun kamu kuliah pasti ada orang yang lebih bodoh dari kamu, kamu tidak akan menjadi yang terakhir”
Nasehat yang begitu mendalam, ane bisa langsung bisa menangkap maksudnya...ini masalah kepercayaan diri dan ane tidak perlu malu karena ane pasti tidak akan menjadi yang paling terakhir.

Saking membekasnya nasehat tersebut, saat masuk kuliah ane cari tuh temen-temen ane yang tidak lebih pintar dari ane…ternyata cukup banyak…hahahaha

Pak Jadi juga mengatakan “ Kalau kamu masuk ke lingkungan yang baru tirulah kucing, lihatlah kucing jika berjalan di lingkungan yang baru, dia akan berjalan penuh wibawa dengan jalan pelan dan kakinya di naikkan melebihi punggungnya”.

Begitu sob…kedua nasehat tadi intinya adalah mengenai kepercayaan diri kita. Kita harus memiliki kepercayaan diri kita dimanapun kita berada termasuk di lingkungan yang masih baru pun.
Terima kasih Pak Jadi, semoga bapak selalu dalam lindungan-NYa.

Itulah guru-guru motivator bagi ane, loe pasti punya juga kan…?

Semoga bermanfaat..terima kasih kunjungannya..

Bye..bye…




Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment